Langsung ke konten utama

Soal mengenai Pengelolaan Tanah



Ujian Kompetensi Dasar I
Pengelolaan Tanah
AT-4A
1.      Tulis yang saudara ketahui tentang pengelolaan tanah!
Jawaban:
Pengelolaah tanah adalah:
         Cara manusia dalam memperlakukan tanah agar dapat menghasilkan tanaman pangan, serat-seratan dan tanaman makanan ternak
         Seluruh usaha pengolahan cara bercocok tanam, pemupukan, pangapuran dan perlakuan lain yang dilakukan/diterapkan pada tanah untuk memproduksikan tanaman (Guswono Soepardi. Istilah Tanah dan Definisinya dalam Komisi Istilah Tanah. HITI).
         Supardi (1977), mengatakan bahwa pengelolaan tanah, adalah fungsi dari usaha manusia, tanaman yang dipilih, lingkungan (iklim), dan sifat tanah, dimana empat faktor tersebut saling berkaitan.
         Pengelolaan tanah pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan produksi tanaman pertanian yang meningkat dan efisien,  dengan tetap mempertahankan tanah pada tingkat produktifitas yang optimal.
         Dalam arti luas, pengelolaan tanah berarti semua upaya yang mungkin dapat dilakukan untuk mengatasi sifat tanah yang menjadi kendala bagi pertumbuhan/produksi tanaman.
         Upaya mengatasi permasalahan tanah untuk budidaya pertanian.
         Upaya mengatasi kendala tanah agar fungsi tanah untuk budidaya pertanian dapat secara optimal.
Prinsip dasar dalam pengelolaan tanah
a.       Pengelolaaan tanah yang dilakukan hendaknya berdasar pada identifikasi kondisi sifat tanah yang menjadi faktor pembatas dan menjadi kendala untuk pertumbuhan/produksi tanaman
b.      Pengelolaaan tanah yang dilakukan, dalam pelaksanaannya agar disesuaikan dengan kondisi setempat dan didasarkan pada kemampuan yang ada,
c.       Pengelolaaan tanah yang dilakukan hendaknya sesuai dengan tujuan pengelolaan yaitu efisien/menguntungkan
d.      Pengelolaan tanah yang dilakukan harus mencakup usaha konservasi dengan tujuan untuk mengurangi kerusakan/kemerosotan tanah dalam rangka tetap mempertahankan pelestarian sumberdaya lahan
e.       Pengelolaaan tanah yang dilakukan, secara teoritik harus dapat dipertanggungjawabkan (ilmiah, sesuai dengan teknologi yang ada), dan secara praktek dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan petani.

2.      Aspek pengelolaan tanah meliputi apa saja?
Jawaban:
a.       Pengendalian
Proses alam selalu berjalan, diperlukan upaya penendalian yang disesuaikan dengan tujuan/kepentingan tertentu dengan melihat karakteristik lahan, sehinga upaya pengendalian sesuai keperluan dan tidak menyebabkan kejadian sebaliknya.
b.      Pengarahan
Proses yang terjadi dapat dikendalikan maka lebih mudah sesuai yang diinginkan.
c.       Perbaikan
d.      Pengawasan
e.       Evaluasi
Apakah sudah sesuai tujuan dan berdampak pada kepentingan yang diinginkan.

3.      Dari segi kimia tanah, permasalahan tanah apa saja yang saudara ketahui?
Jawaban:
a.       Kemasaman
b.      Kegaraman
c.       Senyawa racun
d.      Keharaan

4.      Dari segi fisika tanah, permasalahan tanah apa saja yang saudara ketahui?
Jawaban:
a.       Kemiringan
b.      Solum tanah
c.       Genangan
d.      Tekstur
e.       Kebatuan

5.      Dalam mengetahui permasalahan tanah dengan teknologi masukan tinggi prinsipnya apa dan mempunyai sifat bagaimana?
Jawaban:
Prinsip pokoknya adalah merubah kondisi tanh agar sesuai untuk pertumbuhan namun sifatnya boros energi dan kurang ramah lingkungan.

6.      Beberapa cara/usaha penting yang dilakukan dalam pengelolaan tanah dengan teknologi masukan tinggi?
Jawaban:
a.       Varietas unggul
b.      Takaran pemupukan tinggi (pada kondisi hara yang optimum)
c.       Merubah kondisi tanah, misalkan tanah masam dilakukan pengapuran untuk menaikkan pH.
d.      Pencegahan hadirnya gulma intensif dilakukan.

7.      Sedang beberapa cara/usaha penting yang dilakukan penting dalam teknologi masukan rendah?
Jawaban:
         Adaptasi tanaman terhadap kendala tanah, dan bukan mengurangi semua kendala tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman
         Maksimalisasi keluaran (out put) persatuan masukan (in put)
         Memanfaatkan sifat yg menguntungkan dari tanahnya è miskin hara


8.      Dalam mengatasi permasalahan tanah dengan teknologi masukan rendah prinsipnya apa dan sifatnya bagaimana?
Jawaban:
Prinsip pokoknya adalah memilih tanaman dengan menyesuaikan kondisi tanah, bersifat hemat energi, ramah lingkungan dan lestari.

9.      Karena banyak kendala pada tanah masam sering disebut multifactor stress, sebutkan!
Jawaban:
a.       pH tanah rendah è Hubungan hara dan mikrobia
b.      Kejenuhan basa rendah : Podsolik <   35 %
c.       Al, Mn dan Fe tinggi è Toksik
d.      Fiksasi P tinggi
e.       Defisiensi Ca, Mg , K, & hara mikro (Zn, Cu, Mo dan B)
f.       Pelindian hebat
g.      SiO2 / R2O3 < 2
h.      Mineral lempung kaolinit (1:1) è kurang aktif
i.        KPK rendah
j.        Kandungan mineral terlapukan
k.      Musim kering jelas


10.  Sebutkan upaya/langkah teknologi masukan rendah yang dilakukan dalam pengelolaan tanah masam!
Jawaban:
Prinsipnya adalah adaptasi tanaman
         Seleksi lahan dan identifikasi kendala
         Seleksi spesies dan varietas toleran thp kendala tanah dan lingkungan
         Pembukaan lahan dengan pembakaran
         Melindungi tanah dengan mulching dan agroforestry
         Pemanfaatan bahan organik

11.  Dalam upaya pengapuran tanah masam akan menyebabkan/berakibat pada sifat-sifat tanah masam, seperti:
Jawaban:
a.       Terendapnya Al
b.      Menaikkan pH tanah
c.       Meningkatkan ketersediaan P
d.      Keracunan Al teratasi
e.       Memberikan Ca dan atau Mg
f.       Kegiatan mikroorganisme meningkat
g.      Ketersediaan hara lain, mis. Mo
h.      Struktur tanah meningkat

12.  Ada tiga cara dalam menentukan kebutuhan kapur, sebutkan!
Jawaban:
a.       Dengan menitrasi tanah menggunakan larutan basa standar
1 me/100 g tanah setara dengan 2,25 ton CaCO3  per hektar
(JARANG DIGUNAKAN)
b.      Dengan menitrasi tanah menggunakan larutan basa standar
1 me/100 g tanah setara dengan 2,25 ton CaCO3  per hektar
(JARANG DIGUNAKAN)
c.       Berdasarkan Al-dd
1,5  x  me/100 g tanah  Al-dd
1        me% Al-dd setara 1,5% Ca setara 1,65 ton CaCO3 per hektar
misal :
Al-dd 4 me% maka dibutuhkan
4 x 1,65 = 6,6 ton CaCO3 /hektar

13.  Sebutkan bahan kapur dengan daya netralisasinya!
Jawaban:
Bahan
Nilai Netralisasi
CaO
179
Ca(OH)2
136
CaMg(CO)3
109
CaCO3
100
CaSiO3
86

14.  Sebutkan tiga jenis tanaman yang toleran di tanah masam!
Jawaban:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Perhitungan Nilai Erosi

Contoh soal: Dari hasil penelitian di suatu daerah penelitian, diketahui bahwa daerah penelitian tersebut terbagi menjadi 3 satuan peta lahan (SPL) dengan sifat-sifat   sbb: Sifat tanah SPL 1 SPL 2 SPL 3 Pasir (%) 35 40 45 Pasir sgt halus(%) 15 20 20 Debu (%) 40 30 25 Lempung (%) 10 10 10 BO (%) 5 (rendah) 6 (rendah) 4 (rendah) Permeabilitas (cm/jam) 35 (kode 1) 10 (kode 3) 20 (kode 2) Struktur Granuler halus (kode 2) Granuler halus (kode 2) Granuler halus (kode 2) Panjang Lereng rata-rata (m) 20 18 17 Kemiringan Lereng rata-rata(%) 24 13 15 Penggunaan lahan Pinus Kentang

Laporan Praktikum Konservasi Tanah dan Air

HALAMAN PENGESAHAN             Laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini telah diselesaikan dan disahkan Disusun Oleh: NINING RAHAYU    H0 7121 38 KELOMPOK 10 Konservasi Tanah dan Air AT-5B Telah dinyatakan memenuhi syarat dan disahkan Pada tangga l : ___________________ Menyetujui,      Dosen Pembimbing           Dr. Ir. Jaka Suyana, M.Si.          NIP. 196408121988031002 Co -Assisten Arwa Farida L NIM H 0711018 KATA PENGANTAR Puji syukur pen yusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun. Laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini dibuat bertujuan untuk melengkapi nilai mata kuliah Konservasi Tanah dan Air, serta untuk menambah pengetahuan tentang Konservasi Tanah dan Air. Dalam penyusunan laporan

Laporan Praktikum Kultur Jaringan

                                                                            ACARA I STERILISASI ALAT, PEMBUATAN LARUTAN STOK DAN PEMBUATAN MEDIA A.     Pendahuluan 1.       Latar Belakang             Kultur jaringan tanaman adalah suatu metode atau teknik mengisolasi bagian tanaman (protplasma, sel, jaringan, dan organ) dan menumbuhkannya pada media buatan dalam kondisi aseptik di dalam ruang yang terkontrol sehingga bagian-bagian tanaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman lengkap. Kultur jaringan mengandung dua prinsip yaitu bahan tanam yang bersifat totipotensi dan budidaya yang terkendali. Penggunaan bahan totipotensi saja tidak cukup mendukung keberhasilan kegiatan dalam kultur jaringan, keadaan media tanam, lingkungan tumbuh (kelembaban, temperatur dan cahaya) serta sterilitas mutlak harus terjamin.              Salah satu pembatas dalam keberhasilan kultur jaringan adal