Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

pengamatan lapang kesuburan tanah (matkul : kesuburan tanah)

DATA HASIL PENGAMATAN LAPANG DI DESA KARANGANYAR, KELURAHAN GADING, KECAMATAN TANON, KABUPATEN SRAGEN 29 Maret 2013, Jum’at Narasumber : Pak Suratmo Pertanyaan: Apa potensi dan permasalahan kesuburan ditempat Anda berada dan apa yang dilakukan petani?   Bagaimana menurut pendapat Anda? Informasi Hasil Wawancara :             Dalam 500m 2 lahan sawah yang digarap, selama proses awal tanam sampai panen,   petani memerlukan 2,5 – 3 kuintal pupuk campur (terdiri dari pupuk urea, poska dan mess yang dicampur) pada saat padi tumbuh, dan pupuk kandang yang seadanya dari kotoran ternak (pemberian pupuk kandang hanya dengan cara pemberian kotoran tinja hewan ternak saja, tanpa adanya proses pengolahan menjadi pupuk kompos terlebih dahulu), yang diberi saat pengolahan lahan sebelum proses penanaman bibit padi. Adapun mereka juga menggunakan jerami sisa padi untuk dijadikan pupuk (dicampur dalam bentuk jerami mentah saja, dan   ada juga yang dibakar dahulu jeraminya, baru

Masyarakat Madani di Indonesia (Matkul : PAI)

BAB 1 PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Agama di Indonesia, mengambil peranan penting dalam membentuk masyarakat madani, khususnya sebagai masyarakat politik. Perkembangan masyarakat madani ini ternyata lebih dekat daripada perkembangan masyarakat ekonomi. Sebagai dampaknya, peranan negara lebih menonjol dan justru mengambil peran sebagai agen perubahan sosial yang berdampak terbentuknya masyarakat madani, dalam arti mencakup politik atau ekonomi. Kecendrungan yang dominan di Indonesia adalah idealisasi negara,sebagai wadah nilai-nilai tertinggi. Perjuangan organisasi-organisasi keamanan ikut mendorong terbentuknya “Negara-ideal”, atau “Negara integralistik” sebagai kompromi dari konflik antara sekularisme dan teokrasi. Dalam “Negara-ideal” tersebut, agama dicegah untuk dominan dalam mewarnai corak negara, tetap diberi kesepatan untuk masuk dan membentuk nilai-nilai ideal itu ke dalam wadah negara. Namun, kecendrungan idealistis dan integralistik bisa memarginalkan perana