Langsung ke konten utama

Kuliah Metode Ilmiah

Tujuan dari kuliah ini adalah supaya mahasiswa dapat memahami, menjelaskan dan menerapkan konsep metologi ilmiah terutama dalam pertanian dan lebih utama untuk pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
Metode ilmiah untuk mendapatkan/mengembangkan melalui kegiatan penelitian ilmiah.

Penalaran adalah proses berpikir untuk disusun/mengambil keputusan atau kesempatan.
Proses penalaran meliputi :
  • Mencatat pernyataan-pernyataan untuk disusun menjadi premis.
  • Pernyataaan yang menjadi dasar penyimpulan
  • Menilai hubungan pernyataan di dalam premis
  • Menentukan kesimpulan atas dasar hubungan premis
Penalaran induksi merupakan penalaran pada sejumlah fakta untuk menyusun suatu kaidah berbentuk umum. Dalam penalaran ini, derajat kebenaran lebih rendah dan tergantung dengan jumlah faktor yang terjadi.
Penalaran Deduktif merupakan penalaran yang berpangkal dari kaidah umum untuk menyusun suatu kejadian khusus. Dalam penalaran ini, tidak bisa menghasilkan teori baru dibandingkan dengan penalaran induktif namun derajat kepastiaannya  lebih pasti.

Ilmu pengetahuan berperan penting dalam kehidupan manusia karena kondisi kehidupan masyarakat yang sudah global, sehingga setiap aktivitas maupun kegiatan sosial-ekonomi berbasis ilmu pengetahuan. Tingkat kesejahteraan suatu masyarakat ditentukan oleh tingkat kemajuan ilmu pengetahuan.

Penelitian merupakan upaya menemukan jawaban benar pada suatu masalah dalam rangka menyusun, menerapkan, mengembangkan pengetahuan ilmu dan teknologi dengan menggunakan metode-metode tertentu menurut prosedur yang sistematis. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mengatasi masalah.

Penelitian ilmiah adalah cara untuk memperoleh ilmu.

Pengetahuan adalah segenap yang kita ketahui tentang objek.
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah diuji dan di atur secara sistematis.
Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh melalui proses tertentu dengan menerapkan metode keilmuan (metode ilmiah).
Pengetahuan menjawab pertanyaan what, sedang ilmu menjawab pertanyaan why dan how.

Sumber pengetahuan dapat dibagi menjadi :
  • Dari objek konkret, contoh dari pengalaman individu
  • Dari objek abstrak, contoh dari nalar, intuisi dan wahyu
empiris adalah mengandalkan kenyataaan
empirik adalah mengandalkan data yang adil
antiologi adaah subjek dari pengetahuan
Axiologi adalah manfaar dari pengetahuan
Epistimilogi adalah cara memperoleh pengetahuan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Perhitungan Nilai Erosi

Contoh soal: Dari hasil penelitian di suatu daerah penelitian, diketahui bahwa daerah penelitian tersebut terbagi menjadi 3 satuan peta lahan (SPL) dengan sifat-sifat   sbb: Sifat tanah SPL 1 SPL 2 SPL 3 Pasir (%) 35 40 45 Pasir sgt halus(%) 15 20 20 Debu (%) 40 30 25 Lempung (%) 10 10 10 BO (%) 5 (rendah) 6 (rendah) 4 (rendah) Permeabilitas (cm/jam) 35 (kode 1) 10 (kode 3) 20 (kode 2) Struktur Granuler halus (kode 2) Granuler halus (kode 2) Granuler halus (kode 2) Panjang Lereng rata-rata (m) 20 18 17 Kemiringan Lereng rata-rata(%) 24 13 15 Penggunaan lahan Pinus Kentang

Laporan Praktikum Konservasi Tanah dan Air

HALAMAN PENGESAHAN             Laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini telah diselesaikan dan disahkan Disusun Oleh: NINING RAHAYU    H0 7121 38 KELOMPOK 10 Konservasi Tanah dan Air AT-5B Telah dinyatakan memenuhi syarat dan disahkan Pada tangga l : ___________________ Menyetujui,      Dosen Pembimbing           Dr. Ir. Jaka Suyana, M.Si.          NIP. 196408121988031002 Co -Assisten Arwa Farida L NIM H 0711018 KATA PENGANTAR Puji syukur pen yusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun. Laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini dibuat bertujuan untuk melengkapi nilai mata kuliah Konservasi Tanah dan Air, serta untuk menambah pengetahuan tentang Konservasi Tanah dan Air. Dalam penyusunan laporan

Laporan Praktikum Kultur Jaringan

                                                                            ACARA I STERILISASI ALAT, PEMBUATAN LARUTAN STOK DAN PEMBUATAN MEDIA A.     Pendahuluan 1.       Latar Belakang             Kultur jaringan tanaman adalah suatu metode atau teknik mengisolasi bagian tanaman (protplasma, sel, jaringan, dan organ) dan menumbuhkannya pada media buatan dalam kondisi aseptik di dalam ruang yang terkontrol sehingga bagian-bagian tanaman tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman lengkap. Kultur jaringan mengandung dua prinsip yaitu bahan tanam yang bersifat totipotensi dan budidaya yang terkendali. Penggunaan bahan totipotensi saja tidak cukup mendukung keberhasilan kegiatan dalam kultur jaringan, keadaan media tanam, lingkungan tumbuh (kelembaban, temperatur dan cahaya) serta sterilitas mutlak harus terjamin.              Salah satu pembatas dalam keberhasilan kultur jaringan adal