1. Jelaskan tiga (3) pilar penting sistem informasi!
Jawaban: a.
Relevan (tepat kepada orangnya)
contohnya
seorang pengusaha dibidang Agribisnis selalu membutuhkan informasi tentang
perkembangan harga produk-produk pertanian. Jika diberikan informasi tentang
harga barang-barang elektronik maka informasi itu tidak akan ada manfaatnya.
b. Timeliness (tepat waktu)
contohnya
Anda seorang manajer keuangan suatu perusahaan, Anda meminta informasi tentang
keuangan pada bagian sistem informasi, Anda mendapatkan informasi tentang
keuangan perusahaan, tetapi informasi yang Anda dapat adalah informasi tentang
keuangan pada kondisi seminggu yang lalu maka informasi itu tidak berguna
karena tidak tepat waktu.
c. Accurate (tepat nilainya)
Setelah
Anda mendapatkan informasi terbaru tentang keuangan perusahaan yang diberikan
oleh bagian sistem informasi, lagi-lagi informasi itu tidak berguna karena
informasi yang didapat, terdapat banyak mempuanyai nilai yang tidak tepat.
2. Jelaskan sistem informasi geografi dan manfaatnya!
Jawaban: Sistem Informasi Geografi adalah sistem
informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan memanggil kembali,
mengolah, menganalisis dan menghasilkan data geopatial untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan,
sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum
lainnya.
Manfaaat
secara umum yang didapat adalah memberikan informasi yang mendekati kondisi
dunia nyata, memprediksi suatu hasil dan perencanaan strategis.
3. Jelaskan sistem informasi lingkungan!
Jawaban: Sistem informasi
lingkungan merupakan acuan bagi para pembuat keputusan atau kebijaksanaan
lingkungan terutama saat mengkaji apakah proyek/kegiatannya akan merusak
lingkungan atau tidak, dan apakah ada dampak penting yang perlu ditanggulangi
agar dampak tersebut dapat dikurangi atau dihindarkan dengan cara menerapkan
IPTEK/teknologi. Konsep
sistem lingkungan menekankan
agar menjadi bagian dari sistem informasi teknologi yang berwawasan lingkungan.
4. Jelaskan peranan sistem informasi untuk pemberdayaan masyarakat!
Jawaban: Menurut Francis Bacon, pengetahuan adalah kekuasaan,
barang siapa yang menguasai pengetahuan maka ia akan menguasai dunia. Demikian
pentingnya pengetahuan dalam menunjang kesejahteraan manusia untuk itu setiap
orang diharuskan untuk berpengetahuan agar memiliki kehidupan yang sejahtera. Peran
sistem informasi adalah mendistribusikan pengetahuan-pengetahuan tersebut
kepada masyarakat, sehingga masayrakat dapat menikmati maupun bertukar pikiran
sehingga pengetahuan itu terus berkembang seiiring kesejahteraan masyarakat
yang semakin meningkat.
5. Jelaskan kendala dan peranan sistem informasi!
Jawaban: Kendala sistem informasi berupa tidak
meratanya SDM yang mencukupi untuk mengembangkan sistem informasi tersebut,
sehingga sistem informasi tidak bisa berkembang dan memusat. Tidak tersedianya
kondisi fisik yang sesuai, dimana wilayah yang belum merata pembangunannya,
sulit diakses dari luar akan terkendala sulitnya sistem informasi yang masuk.
Peranan
sistem informasi adalah dapat menunjang kesusksesan/kesejahteraan suatu
organisasi yang mengembangkan sistem informasi tersebut. Sistem informasi
menjamin keterbukaan karena masyarakat bisa mengakses informasi tersebut kapan
saja dan dimana saja. Sistem informasi mempermudah biaya dan waktu dalam
melakukan komunikasi sehingga dapat mengefektifkan komunikasi secara kelompok
maupun personal.
6.
Jelaskan perencanaan tata ruang yang ideal dan kalau ada penyimpangan bagaimana solusinya!
Jawaban: Tata
ruang adalah investasi bagi suatu wilayah. Bagaimana masa depan suatu wilayah,
sangat ditentukan oleh rencana tata ruangnya. Tata ruang yang baik akan membawa
kebaikan kepada wilayah tersebut. Sebaliknya, tata ruang yang salah justru akan
membawa masalah. Tata ruang adalah bidang keilmuan yang menyangkut banyak aspek seperti
sosial, ekonomi, teknologi dan lingkungan. Semua aspek tersebut saling terkait
dan mempengaruhi dalam sebuah sistem. Sistem inilah yang disebut tata ruang.
Sebagai suatu sistem, maka tata ruang mempunyai tiga unsur sistem, yaitu :
§ Dasar
§ Sistem (proses)
§ Komponen.
7.
Jelaskan perbedaan dan persamaan tata ruang provinsi dan kota!
Jawaban: RTRW
Kabupaten harus bersifat komplementer terhadap RTRW Provinsi, rencana struktur ruang provinsi yang ada
di wilayah kabupaten sepenuhnya harus diadopsi di dalam rencana struktur ruang kabupaten. Rencana Pola Ruang
Kabupaten harus “duduk” di dalam Rencana Pola Ruang Provinsi. Arahan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang diamanah kan di dalam RTRW provinsi harus
diterjemahkan menjadi Ketentuan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di dalam RTRW
Kabupaten.
RTRW Kota lebih
menitikberatkan pengaturan pola ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang perkotaan
yang relatif lebih dinamis. Materi
muatan RTRW Kabupaten dan RTRW Kota dapat diikuti pada Permen PU No. 16/ 2009
dan Permen PU No. 17/ 2009. Di
dalam RTRW Provinsi kota hanya akan berbentuk sebagai satu titik atau satu
delineasi kecil. Suatu RTRW Kota dapat dinyatakan komplementer terhadap RTRW
Provinsi apabila fungsi dan peranan yang diembankan oleh RTRW Provinsi terhadap
kota tersebut terwujud secara nyata di dalam Tujuan, Kebijakan dan Strateginya. Agar Rencana Pola Ruang
Kabupaten dapat “duduk” di atas Rencana Pola Ruang Provinsi, sangat dianjurkan
agar Rencana Pola Ruang kabupaten disusun di atas peta Rencana Pola Ruang
Provinsi yang sudah di translasikan ke peta dasar kabupaten 1: 50.000.
Rencana Pola Ruang Kota
sama sekali tidak terkait dengan Rencana Pola Ruang Provinsi, dan sepenuhnya
bergantung pada Strategi Penataan Ruang yang ditetapkan dan pada kondisi fisik
ruang yang ada. Demikian pula Rencana Struktur Ruang nya sepenuhnya bergantung
pada strategi penataan ruang dan kondisi fisik ruang yang ada. Dalam Rencana Pola Ruang Kota harus
diperhatikan adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30% , dengan proporsi 20%
RTH publik dan 10% RTH privat. Kuburan, sempadan sungai, dsb dapat dimasukan
sebagai bagian dari RTH publik.
8.
Jelaskan pendapat saudara tentang lahan kosong kota-kota besar sebaiknya untuk apa!
Jawaban: Lahan
kosong yang terdapat di kota-kota besar sebaiknya digunakan sebagai area tempat
hijau dalam bentuk taman yang asri juga dilengkapi dengan area hotspot
sekaligus tempat parkir yang memadai agar tempat parkir di kota-kota besar
tertata rapi sehingga meminimalisir dampak kemacetan.
9.
Jelaskan bagaimana sistem tata ruang di kota terpencil yang terkendala transportasi dan hak ulayah!
Jawaban: Sistem
tata ruang di kota terpencil harus lebih memperhatikan aspek budaya dan
kepercayaan yang mereka anut, agar segenap warga dan pemerintah bersinergi
lurus menuju pembangunan yang lebih baik yang akan meningkatkan kesejahteraan.
Pengadaan transportasi harus memperhatikan SDM yang dimiliki, kenampakan fisik
alam kota terpencil tersebut, dan harus membawa manfaat baik dari segi sosial,
ekonomi, pendidikan dan politik. Terkait hak ulayah, ada baiknya pemerintah
mengadakan sosialisasi kepada warga mengenai hak-hak tanah yang diklaim sebagai
milik pemerintah dan menerima masukan warga perihal tanah-tanah yang berada di
kota terpencil tersebut. Pemerintah akan memiliki data akurat mengenai tanah
negara sehingga tidak perlu berbentur kepentingan lagi dengan kepentingan adat
mereka.
10. Jelaskan rencana tata ruang yang telah dikelompokkan (wilayah) menurut fungsinya dan ternyata dalam perjalanan waktu berubah fungsinya, solusinya bagaimana?
Jawaban:
Perencanaan tata ruang yang telah berubah fungsinya seiiring berjalannya waktu,
dapat ditanggulangi dengan solusi tepat dengan cara mengidentifikasi kembali
komponen-komponen rencana pembangunan ruang tersebut untuk melihat aspek mana
saja yang terlibat maupun mengevaluasi cara alternatif pada program rencana
pembangunan ruang tersebut.
11. Jelaskan bagaimana menjaga laju penataan ruang yang sama baiknya di provinsi, kota, kabupaten!
Jawaban: cara
menjaga laju penataan ruang agar sama baik di tingkat provinsi, kota maupun
kabupaten adalah dengan cara melaporkan setiap hasil pembangunan tata ruang
melalui sistem informasi yang terpadu agar tiap tingkat wilayah tersebut dapat
mengetahuinya untuk bisa menindaklanjuti, menyetuui, memberi masukan agar
pembangunan dalam daerah tersebut di tiap tingkat wilayahnya memiliki satu
tujuan.
Komentar
Posting Komentar