Langsung ke konten utama

Penyerdahanaan output SPSS




TABEL ANNOVA
Source
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Corrected Model
65733.911a
14
4695.279
363.037
.000
Faktor_A
8064.311
2
4032.156
311.765
.000
Faktor_B
49699.911
4
12424.978
960.694
.000
Faktor_A * Faktor_B
7969.689
8
996.211
77.027
.000
Error
388.000
30
12.933


Corrected Total
66121.911
44



a. R Squared = .994 (Adjusted R Squared = .991)


Intepretasi :
1.      Secara umum, perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap hasil daya kecambah buah tomat (Sig < 0.01)
2.      Faktor lama perendaman memberikan berpengaruh sangat nyata terhadap hasil daya kecambah buah tomat (Sig < 0.01)
3.      Faktor Dosis memberikan pengaruh sangat nyata terhadap hasil daya kecambah buah tomat (Sig < 0.01)
4.      Interaksi antara lama perendaman dengan dosis memberikan pengaruh sangat nyata (Sig < 0.01)
Uji HSD dan LSD
Faktor lama perendaman
Uji HSD
Uji LSD
Perendaman 2 jam-perendaman 4 jam
a
a
Perendaman 2 jam-perendaman 6 jam
a
a
Perendaman 4 jam-perendaman 2 jam
a
a
Perendaman 4 jam-perendaman 6 jam
b
b
Perendaman 6 jam-perendaman 2 jam
a
a
Perendaman 6 jam-perendaman 4 jam
b
b
a = berbeda nyata
b = tidak berbeda nyata
Intepretasi:
1.      Uji HSD pada faktor perlakuan perendaman selama 4 jam dengan perlakuan perendaman selama 6 jam menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Begitu juga sebaliknya, perlakuan perendaman selama 6 jam terhadap perlakun perendaman selama 4 jam menunjukkan hasil tidak berbeda nyata.
2.      Uji LSD pada faktor perlakuan perendaman selama 4 jam dengan perlakuan perendaman selama 6 jam menunjukkan hasil tidak berbeda nyata. Begitu juga sebaliknya, perlakuan perendaman selama 6 jam terhadap perlakun perendaman selama 4 jam menunjukkan hasil tidak berbeda nyata.

Uji DMRT
Perlakuan
Subset
Sig
Indeks
Perendaman 6 jam
50.73
.252
a
Perendaman 4 jam
52.27
.252
a
Perendaman 2 jam
79.87
.252
b
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
 Based on observed means.
 The error term is Mean Square(Error) = 12.933.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 15.000.

Intepretasi
1.      Uji DMRT pada faktor lama perendaman selama 6 jam dan 4 jam menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata terhadap daya kecambah benih tomat.
2.      Uji DMRT pada faktor lama perendaman selama 2 jam menunjukkan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap daya kecambah benih tomat.























Uji HSD dan LSD
Dosis fungisida
Uji HSD
Uji LSD
0 g/m3 terhadap 16 g/m3
b
b
0 g/m3 terhadap 32 g/m3
a
a
0 g/m3 terhadap 48 g/m3
a
a
0 g/m3 terhadap 64 g/m3
a
a
16 g/m3 terhadap 0 g/m3
b
b
16 g/m3 terhadap 32 g/m3
a
a
16 g/m3 terhadap 48 g/m3
a
a
16 g/m3 terhadap 64 g/m3
a
a
32 g/m3 terhadap 0 g/m3
a
a
32 g/m3 terhadap 16 g/m3
a
a
32 g/m3 terhadap 48 g/m3
a
a
32 g/m3 terhadap 64 g/m3
a
a
48 g/m3 terhadap 0 g/m3
a
a
48 g/m3 terhadap 16 g/m3
a
a
48 g/m3 terhadap 32 g/m3
a
a
48 g/m3 terhadap 64 g/m3
a
a
64 g/m3 terhadap 0 g/m3
a
a
64 g/m3 terhadap 16 g/m3
a
a
64 g/m3 terhadap 32 g/m3
a
a
64 g/m3 terhadap 48 g/m3
a
a

INTEPRETASI
HSD
1.      Faktor perlakuan dosis 0 g/m3 terhadap faktor dosis 16 g/m3 tidak berpengaruh nyata.
2.      Faktor perlakuan dosis 16 g/m3 terhadap faktor dosis 0 g/m3 tidak berpengaruh nyata.

INTEPRETASI
LSD
1.      Faktor perlakuan dosis 0 g/m3 terhadap faktor dosis 16 g/m3 tidak berpengaruh nyata.
2.      Faktor perlakuan dosis 16 g/m3 terhadap faktor dosis 0 g/m3 tidak berpengaruh nyata.








Homogeneous Subsets
Perlakuan
Subset
Sig
Indeks
Dosis 64 g/m3
17.11
1.000
a
Dosis 48 g/m3
24.00
1.000
b
Dosis 32 g/m3
82.00
1.000
b
Dosis 16 g/m3
89.11
.051
b

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
 Based on observed means.
 The error term is Mean Square(Error) = 12.933.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.




Intepretasi
3.      Uji DMRT pada faktor dosis 64 g/m3 menunjukkan perlakuan berpengaruh nyata terhadap daya kecambah benih tomat.
4.      Uji DMRT pada faktor dosis 48 g/m3, 32 g/m3 dan 16 g/m3 menunjukkan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap daya kecambah benih tomat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum Penyuluhan Pertanian

I.                     PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Kegiatan Praktikum Penyuluhan adalah proses aktif yang memerlukan interaksi antara penyuluh dan yang disuluh agar terbangun proses perubahan “perilaku”. Dengan kata lain, kegiatan penyuluhan tidak terhenti pada “penyebarluasan informasi”, dan “memberikan penerangan”. Tetapi merupakan proses yang dilakukan secara terus menerus, sekuat tenaga dan pikiran, memakan waktu dan melelahka n , sampai terjadinya perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh penerima manfaat penyuluhan yang menjadi klien penyuluhan. Seorang petani sangat membutuhkan penyuluh yang dapat memberikan infomasi melalui kegiatan penyuluhan mengenai cara perbaikan lahan pertanian dengan berbagai teknologi modern yang akan diperkenalkan kepada petani agar petani dapat menggunakan teknologi baru tersebut untuk mempermudah dan memperlancar kegi...

Laporan Praktikum Konservasi Tanah dan Air

HALAMAN PENGESAHAN             Laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini telah diselesaikan dan disahkan Disusun Oleh: NINING RAHAYU    H0 7121 38 KELOMPOK 10 Konservasi Tanah dan Air AT-5B Telah dinyatakan memenuhi syarat dan disahkan Pada tangga l : ___________________ Menyetujui,      Dosen Pembimbing           Dr. Ir. Jaka Suyana, M.Si.          NIP. 196408121988031002 Co -Assisten Arwa Farida L NIM H 0711018 KATA PENGANTAR Puji syukur pen yusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun. Laporan praktikum Konservasi Tanah dan Air ini di...

Tugas Perhitungan Nilai Erosi

Contoh soal: Dari hasil penelitian di suatu daerah penelitian, diketahui bahwa daerah penelitian tersebut terbagi menjadi 3 satuan peta lahan (SPL) dengan sifat-sifat   sbb: Sifat tanah SPL 1 SPL 2 SPL 3 Pasir (%) 35 40 45 Pasir sgt halus(%) 15 20 20 Debu (%) 40 30 25 Lempung (%) 10 10 10 BO (%) 5 (rendah) 6 (rendah) 4 (rendah) Permeabilitas (cm/jam) 35 (kode 1) 10 (kode 3) 20 (kode 2) Struktur Granuler halus (kode 2) Granuler halus (kode 2) Granuler halus (kode 2) Panjang Lereng rata-rata (m) 20 18 17 Kemiringan Lereng rata-rata(%) 24 13 15 Penggunaan lahan Pinus Ken...