Jawaban: Ilmu
pengembangan wilayah merupakan ilmu yang mempelajari wilayah terutama sebagai
sistem, khususnya yang menyangkut hubungan interaksi dan interdependensi antara
subsistem utama ekosistem dengan subsistem utama sistem sosial, serta kaitannya
dengan wilayah-wilayah lainnya dalam membentuk suatu kesatuan wilayah guna
pengembangan, termasuk penjagaan kelestarian wilayah tersebut (Sutami 1977).
2. Jelaskan peranan ilmu pengembangan wilayah!
Jawaban: a. Menghasilkan rencana yang menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang
direncanakan baik oleh pihak pemerintah ataupun oleh swasta.
b. Menggambarkan
proyeksi dari berbagai kegiatan ekonomi dan penggunaan lahan di wilayah
tersebut di masa yang akan datang.
c. Membantu atau
memandu para pelaku ekonomi yntuk memilih kegiatan apa yang dikembangkan di
masa yang akan datang dan dimana lokasi kegiatan seperti itu masih diijinkan.
d. Sebagai bahan
acuan bagi pemerintah untuk mengendalikan atau mengawasi pertumbuhan ekonomi
dan arah penggunaan lahan.
3. Jelaskan konsep tentang ruang dan wilayah!
Jawaban: Ruang
merupakan wadah yang melingkupi ruang darat, ruang air dan ruang udara termasuk
ruang yang ada didalam bumi, sebagai satu kesatuan wilayah, dimana meruapakan
tempat manusia dan makhluk hidupnya beraktifitas dan memelihara kelangsungan
kehidupannya. Ruang bisa berarti sangat sempit tetapi juga bisa berarti sangat
luas. Semua benda membutuhkan ruang sehingga salah satu
ciri yang membedakan benda adalah luas ruang yang dibutuhkan oleh benda itu.
Dengan demikian, ruang adalah tempat untuk suatu benda/kegiatan atau apabila
kosong bisa diisi dengan suatu benda/kegiatan. Dalam hal ini kata “tempat”
adalah berdimensi tiga dan kata benda/kegiatan berarti benda/kegiatan apa saja
tanpa batas. Kegunaan ruang menjadi terbatas apabila diberi ciri/karakter
tambahan. Misalnya, ruang kelas yang berarti berisi benda ataupun kegiatan yang
berkaitan dengan kegiatan kelas, ruang tamu berisi benda ataupun kegiatan yang
berkaitan dengan kegiatan menerima tamu, dan lain-lain. Tanpa ruang maka suatu
benda/kegiatan tidak mungkin berada di sana.
Sehingga, secara umum ruang dapat diartikan dengan tempat berdimensi tiga tanpa
konotasi yang tegas atas batas dan lokasinya yang dapat menampung atau
ditujukan untuk menampung benda apa saja.
Wilayah merupakan ruang yang kesatuan
geografis beserta segenap unsur yang terkait, dimana batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan administratif dan/atau aspek fungsional. Wilayah dapat
dilihat sebagai suatu ruang pada permukaan bumi, dimana yang dimaksud permukaan
bumi ini menunjuk ada tempat atau lokasi yang dilihat secara horizontal dan
vertikal, jadi didalamnya termasuk yang diatas permukaan bumi, di bawah
permukaan bumi dan di permukaan bumi. Menurut Glasson (1974), ada dua cara
pandang berbeda mengenai wilayah, yaitu secara subjektif: merupakan wilayah
adalah alat untuk mengidentifikasikan suatu lokasi berdasarkan atas kriteria
tertentu atau tujuan tertentu. Sehingga wilayah merupakan suatu model agar kita
bisa membedakan lokasi yang satu dengan lokasi lainnya. Secara objektif:
wilayah diidentifikasi berdasarkan ciri-ciri atau gejala alam yang benar-benar
terjadi di suatu wilayah (natural regions).
Untuk kepentingan studi maka pandangan subjektif lebih sering digunakan karena
dapat disesuaikan dengan tujuan studi itu sendiri.
4. Jelaskan prosedur proses perencanaan!
Jawaban: Tahap 1: Gambarkan kondisi saat ini dan
identifikasi persoalan baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka
panjang.
Tahap 2: Tetapkan visi, misi, dan tujuan umum.
Tahap 3: Identifikasi pembatas dan kendala yang sudah
ada saat ini maupun yang diperkirakan akan muncul pada masa yang akan datang
Tahap 4: Proyeksikan berbagai variabel terkait, baik
yang bersifat terkontrol maupun tidak terkontrol
Tahap 5: Tetapkan sasaran yang diperkirakan dapat di
capai dalam kurun waktu tertentu, yaitu berupa tujuan yang dapat diukur.
Tahap 6:Mencari dan mengevaluasi berbagai alternatif
untuk mencapai ssasaran tersebut
Tahap 7: Memilih alternatif terbaik, termasuk
menentukan berbagai kegiatan pendukung yang akan dilaksanakan
Tahap 8: Menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang
akan dilaksanakan
Tahap 9: Menyusun kebijakan dan strategi agar kegiatan
pada setiap lokasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan
5. Jelaskan macam-macam kegiatan perencanaan!
Jawaban: Kegiatan-kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan fungsi perencanaan
adalah sebagai berikut (Louis A. Allen):
a.
Meramalkan (Forecasting), yaitu pekerjaan yang
dilakukan seorang manager dalam memperkirakan waktu yang akan datang dengan
sistematis dan kontinu.
b.
Menetapkan tujuan (Establishing Objectives), dimana
kegiatan ini harus dapat meramalkan hasil akhir dari suatu tujuan atau sasaran.
c.
Mengacarakan (Programming), yaitu kegiatan seorang
pimpinan dalam menentukan urutan-urutan kegiatan yang diperlukan guna
pencapaian maksud dan tujuan serta menyusun prioritas dari kegiatan tersebut.
d.
Menyusun tata waktu (Scheduling), dalam hal ini seorang
pimpinan harus dapat menentukan tata kelola waktu terhadap kegiatan atau urutan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
e.
Menyusun anggaran (Budgeting), penyusunan anggaran ini
dilakukan dengan mengalokasikan sumber-sumber yang dimiliki serta
pemanfaatannya.
f.
Mengembangkan prosedur (Developing Prosedure), dilakukan guna
penghematan, efektifitas, keseragaman dalam rangka pencapaian tujuan.
g.
Menetapkan dan
menafsirkan kebijakan (Establishing
& Interpreting Policy), seorang
pimpinan harus dapat menetapkan dan menafsirkan kebijakan-kebijakan yang
dibuatnya pada para bawahannya sehingga tidak timbul kesalahpahaman.
6. Jelaskan perencanaan untuk pertanian!
Jawaban: Sejalan dengan arah Reformasi Perencanaan dan Penganggaran, maka diperlukan
mekanisme perencanaan pembangunan nasional dan daerah serta mengakomodasi
semangat reformasi yang lebih demokratis, desentralistik, sinergis,
komprehensif dan berkelanjutan. Dengan demikian perencanaan pembangunan
pertanian tetap memperhatikan berbagai perubahan lingkungan strategis di
tingkat global dan nasional serta antisipasi terhadap berbagai perubahan
kebijakan pembangunan pertanian di daerah.
7. Jelaskan empat pilar utama perencanaan dan
pengembangan wilayah!
Jawaban: a. Perencanaan
kota, suatu proses atau
tahapan pengerahan kegiatan pembangunan di suatu kota tertentu, melibatkan interaksi antara
sumberdaya manusia dengan sumberdaya lainnya
yg ada di dalamnya, termasuk sumberdaya alam dan
lingkungan melalui investasi.
b. Teori lokasi,
dimana didasarkan pada aspek pengeluaran terendah, jangkauan pemasarannya, dan
keuntungan tertinggi.
c.
Geografi, perencanaan
pembangunan wilayah merupakan salah satu sistem perencanaan yang dipergunakan
dalam mengatur alokasi sumberdaya yang terbatas berdasarkan analisis topografi lahan atau bentang alam di sekitar
wilayah yang termanfaatkan dalam rangka mencapai
tujuan pembangunan nasional.
d. Ekonomi, ilmu
pembangunan wilayah sebenarnya dalam
perkembangannya lebih mendekati ilmu ekonomi namun antara pembangunan
ekonomi dan lingkungan harus selaras dengan hukum/aturan, yang berkelanjutan
dengan perencanaan pembangunan wilayah yang terpadu.
8. Jelaskan enam pilar utama pembangunan dan pengembangan
wilayah!
Jawaban: a.
Analisis Biogeofisik
b.
Analisis Ekonomi
c.
Analisis Sosiobudaya
d.
Analisis
Kelembagaan
e.
Analisis Lokasi
f.
Analisis
Lingkungan
9. Jelaskan permasalahan mikro dan makro!
Jawaban: Permasalahan
mikro adalah permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan proyek itu sendiri,
baik dari pengelola maupun dari pemberi ijin proyek. Permaslahan mikro antara
lain permasalahan teknik, seperti kondisi lahan, pengelolaan, keuangan, dampak
lingkungan, sikap sosial masyarakat, dan permasalahan keamanan.
Permasalahan makro adalah
permasalahan pemerintah untuk melihat kaitan proyek dengan program pemerintah
secara keseluruhan. Permasalahan makro sebagian besar menjadi tanggung jawab
pemerintah (perencana wilayah), seperti kesesuaian lokasi wilayah dan strategi
pengembengan ekonomi wilayah.
10. Jelaskan hal-hal yang perlu di perhatikan dalam
perencanaan wilayah!
Jawaban: a. Tujuan, yaitu rencana yang akan
dilaksanakan harus mempunyai tujuan yang jelas dan mempunyai batasan akan
tujuan tersebut (fokus). Dalam batasan ini dirinci tentang limit waktu yang
akan dipakai, bagaimana cara pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
b.
Politik, adalah kewenangan,
delegasi dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga
tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
c.
Prosedur, merupakan
urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir dalam rangka pencapaian tujuan
tersebut.
d.
Anggaran atau budget
merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam pencapaian tujuan. Anggaran ini
harus dibuat serealistis mungkin, sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak
tidak lah begitu berat.
e.
Program, merupakan
gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta perlu adanya alternatif
tujuan bilamana tujuan utamanya tidak tercapai sebagaimana yang diharapkan.
11. Jelaskan kerangka berpikir dalam perencanaan dan
pengembangan wilayah!
Jawaban: a. Menentukan tujuan
dan sasaran perencanaan dalam proses politik yang menyertakan seluruh warga.
b. Mengetahui fakta – fakta tentang kondisi
yang ada dan latar belakangnya serta memperkirakan apa yang bakal terjadi dalam
situasi – situasi tertentu.
c.
Mengkaji pilihan – pilihan tindakan
yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan mengingatkan
potensi dan hambatan yang ada.
d.
Menentukan pilihan – pilihan yang
terbaik berdasarkan pertimbnagan normatif maupun teknis didalam konyeks
partisipatif.
e.
Mengusulkan rangkaian kebijakan dan
tindakan yang perlu diambil dalam pelaksanaan pilihan yang diambil.
f. Melakukan langkah – langkah implementasi melalui
tindakan sosialisasi, penegakan, pemberian insentif dsb serta memantau
pelaksanaan secara sistematik dan teratur
Komentar
Posting Komentar